5 Tips Mengelola Keuangan bagi Para Lajang

Banyak pekerja muda yang memiliki gaji besar tapi kurang mampu dalam mengelola keuangannya. Akibatnya, keuangan mereka kacau-balau dan bahkan sering kehabisan uang di akhir bulan.

Mengatur finansial memang tidak mudah, terutama buat Anda yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan. Setiap sen uang yang dihasilkan merupakan otoritas Anda dan Anda tentu punya hak mau dibawa ke mana uang tersebut.

Namun pernahkan Anda berpikir, kalau di masa muda saja finansial Anda kacau begini, bagaimana dengan persiapannya saat Anda menikah dan tua nanti? Nah, 5 tips ini mungkin bisa membantu:

1. Hilangkan persepsi “mumpung masih lajang”
Sejatinya, pengeluaran lajang lebih sedikit dibanding yang sudah berkeluarga karena belum memiliki tanggungan. Namun kalau ternyata gaji bulanan hanya numpang lewat saja, berarti ada yang salah. Bisa jadi salah satunya adalah persepsi “mumpung masih single” yang jadi pembenaran Anda menghambur-hamburkan. Justru saat masih single itu Anda harus mengumpulkan uang demi masa depan
2. Kontrol keuangan dengan rekening berbeda
Mengontrol keuangan sangat penting bila Anda terbiasa boros. Caranya mudah, yaitu membagi porsi pengeluaran dengan memiliki dua sampai tiga rekening di bank. Rekening pertama untuk gaji atau penghasilan, rekening kedua untuk operasional, dan ketiga untuk tabungan.

Rekening gaji bisa Anda gunakan untuk mentransfer gaji dan menyimpan dana pensiun. Sementara rekening operasional diperuntukkan untuk pengeluaran rutin, seperti belanja bulanan dan membayar tagihan-tagihan. Sementara rekening tabungan untuk simpanan agar tidak bercampur dengan anggaran lain.

3. Belajar hidup hemat
Tidak ada salahnya memulai hidup sederhana dan tidak menghamburkan uang untuk keperluan tidak perlu. Anda bisa mengubah gaya hidup yang selama ini konsumtif . Sesekali boleh hang-out dengan teman dan membeli barang mewah, tapi usahakan Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Usahakan juga agar pengeluaran yang Anda lakukan tidak lebih besar dari pemasukan atau gaji.

4. Bebaskan diri dari utang
Saat finansial kacau, Anda sering dibebani banyak utang. Mulai dari utang dengan saudara hingga utang kartu kredit yang butuh pelunasan segera. Nah, segera bayar semua utang tersebut. Kalau tidak sekaligus ya perlahan-lahan.

Perlu Anda ingat kalau utang bisa membuat keuangan Anda tambah runyam. Baiknya tidak punya uang daripada utang di mana-mana, karena akan membuat Anda tidak tenang.

5. Membiasakan menabung
Buat orang yang suka hidup boros dan menghamburkan uang, kebiasaan menabung menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Padahal dengan menabung Anda bisa menghindari kehidupan konsumtif dan punya dana darurat untuk hal yang tidak terduga.

Banyak kok strategi menabung yang bisa dilakukan, misalnya menyisihkan sebagian uang sesudah gajian, atau mengurangi pos pengeluaran tidak perlu. Anda juga bisa menumbuhkan motivasi menabung, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan, sehingga jadi lebih bersemangat.


Sumber: tempo.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Investor atau "Trader"

Pengertian Saham

Motivasi Investasi