Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kelola Gaji Bulanan dengan Tips Mengatur Keuangan yang Efektif

Gambar
Gaji bulanan yang Anda dapatkan mungkin tetap jumlahnya. Akan tetapi, biaya kebutuhan hidup seringkali naik turun, seringkali membuat Anda kehabisan uang saat pertengahan bulan. Dengan mengatur keuangan, tentu saja hal diatas bisa Anda hindari. Sebaiknya Anda mulai mengatur keuangan keluarga agar kebutuhan tercukupi, terlebih jika Anda memiliki gaji kecil yang rasanya sulit memenuhi kebutuhan dalam satu bulan. Di bawah ini, terdapat tips mengatur keuangan keluarga dengan gaji kecil yang bisa Anda lakukan. Apa saja itu? Evaluasi Biaya Rumah Banyak orang kesulitan mengatur uang mengingat pengeluaran biaya untuk rumah yang menghabiskan sebagian besar gajinya. Untuk Anda yang ingin mencicil rumah, sebaiknya carilah KPR yang menawarkan cicilan paling rendah. Jika masih menyewa, sebaiknya pilih kontrakan rumah yang paling murah namun sesuai dengan kebutuhan Anda. Rencanakan Belanja Keperluan Bulanan Boros biasanya diakibatkan oleh penggunaan uang berdasarkan keinginan. Cara terbaik m

5 Tips Mengelola Keuangan bagi Para Lajang

Gambar
Banyak pekerja muda yang memiliki gaji besar tapi kurang mampu dalam mengelola keuangannya. Akibatnya, keuangan mereka kacau-balau dan bahkan sering kehabisan uang di akhir bulan. Mengatur finansial memang tidak mudah, terutama buat Anda yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan. Setiap sen uang yang dihasilkan merupakan otoritas Anda dan Anda tentu punya hak mau dibawa ke mana uang tersebut. Namun pernahkan Anda berpikir, kalau di masa muda saja finansial Anda kacau begini, bagaimana dengan persiapannya saat Anda menikah dan tua nanti? Nah, 5 tips ini mungkin bisa membantu: 1. Hilangkan persepsi “mumpung masih lajang” Sejatinya, pengeluaran lajang lebih sedikit dibanding yang sudah berkeluarga karena belum memiliki tanggungan. Namun kalau ternyata gaji bulanan hanya numpang lewat saja, berarti ada yang salah. Bisa jadi salah satunya adalah persepsi “mumpung masih single ” yang jadi pembenaran Anda menghambur-hamburkan. Justru saat masih single itu Anda harus mengu

Silahkan Sepelekan Tips Keuangan untuk Pengantin Baru Ini Kalau Mau Finansial Keluarga Ambruk

Gambar
Pengantin baru biasanya masih dilanda euforia saat pacaran. Penginnya berdua terus ke mana-mana. Ke mal berdua, makan berdua, paling waktu di kamar ganti pas pusat belanja aja gak berdua. Si cowok nungguin di luar sambil mainan hape dengan wajah pengin cepet pulang. Kebiasaan berdua-dua ini gak hanya dilakukan saat senang-senang. Yang paling bikin males juga harus dilakukan berdua, yaitu ngeluarin duit bulanan. Mungkin dulu si cowok yang rajin bayarin buat ini-itu. Kalau udah nikah, pengeluaran itu jadi ditanggung bersama. Kalau si cewek gak mau nanggung ya gak usah nikah. Makanya tips keuangan untuk pengantin baru itu penting. Ini juga jadi salah satu syarat penting buat nikah selain punya duit.  Kalau gak ada pengetahuan dasar dalam soal pengaturan keuangan keluarga lalu tiba-tiba nikah, bisa ambruk keluarga itu dilanda masalah finansial. Tips keuangan untuk pengantin baru ini mungkin bisa dijadikan panduan buat kita yang memerlukannya. 1. Saling terbuka Jangan sampa

7 Tips Keuangan Buat Kamu yang Ingin Menikah Tanpa Merepotkan Orangtua

Gambar
Menikah adalah hal yang diidamkan tiap pasangan. Menikah di usia muda juga sering menjadi hal yang diimpikan. Namun untuk berani menapaki jenjang selanjutnya, kamu tidak hanya wajib mengantongi restu orangtua. Kamu juga harus siap dari segi materi. Menjadi mandiri setelah menikah dengan membiayai hidup sendiri juga merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Dengan ini, kedewasaan serta kesiapanmu untuk memasuki hidup baru sendiri benar-benar tidak diragukan lagi. Apakah kamu dan pasangan sudah mapan bekerja dan ingin membiayai hidup setelah menikah secara mandiri? Yuk, simak tips yang akan Hipwee jabarkan buat kamu! 1. Sebagaimana anak panah, hidup kalian sebagai pasangan juga harus terarah. Dengan ini, kalian tahu seberapa banyak dan untuk apa kalian mengumpulkan uang Sebelum mulai menabung, tentukan target yang jelas agar tujuan tabunganmu menjadi lebih jelas dan terarah. Selain kamu dan pasangan akan tahu bagaimana kalian akan menggunakan uang yang kalian simpan, kalian juga te

10 Tips Cara Cepat Sukses Investasi Saham

Gambar
Di masa kini, banyaknya pemecatan serta rendahnya jaminan pensiun membuat banyak orang mencari metode untuk menginvestasikan dana yang dimiliki dan membuat dana tersebut bekerja untuk mereka. Dalam hal ini, investasi pasar saham merupakan salah satu pilihan yang bisa ditempuh. Anda tidak butuh modal yang terlalu besar untuk mulai berinvestasi, dan dengan bekal pengetahuan maka setiap orang memiliki potensi untuk sukses. Langkah pertama menuju sukses investasi saham adalah menemukan pialang/broker saham yang handal dan berpengalaman. Di masa kini, setiap orang bisa membuka rekening secara online di pialang terdaftar guna ikut serta dalam jual-beli saham di pasar saham. Namun, hanya membuka rekening di broker saham handal saja belum cukup untuk meraih sukses. Apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ini sepuluh tips paling top untuk cepat sukses investasi saham. 1. Investasi vs trading di pasar saham Investor pasar saham profesional memahami bahwa mereka tidak bisa me

Menjadi Investor atau "Trader"

Gambar
Berinvestasi di pasar saham tidak hanya memerlukan modal tunai, tetapi juga modal pengetahuan. Tanpa memiliki pengetahuan memadai sama seperti pergi ke medan perang tanpa berbekal senjata, pasukan ataupun strategi. Mengamati pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. Berinvestasi di pasar saham tidak hanya memerlukan modal tunai, tetapi juga modal pengetahuan. Karena tidak memiliki modal pengetahuan yang cukup, banyak investor di pasar modal yang dana investasinya semakin menipis bahkan hilang sama sekali akibat salah posisi ketika bertransaksi. Investor yang merugi lebih sering bercerita tentang pengalaman pahitnya, sementara investor yang sukses di pasar modal lebih senang menikmati kesuksesannya diam-diam saja. Jadi, di permukaan lebih banyak terdengar kisah kerugian ketimbang kisah sukses. Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor saham per Desember 2015 sebanyak 433.607 orang. Jumlah in